JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pada
Februari 2013 kualitas pekerja telah mengalami perbaikan. Hal ini
terbukti dengan menurunnya penduduk bekerja berpendidikan rendah dan meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan tinggi.
BPS menyebutkan, jumlah penduduk yang bekerja dengan pendidikan universitas pada kuartal I-2013 adalah sebanyak 7,9 juta orang atau 6,96 persen dari 114 juta. Namun, BPS mencatat penyerapan lulusan universitas tersebut mengalami peningkatan dari Februari 2012 sebesar 7,25 juta.
Sementara penyerapan tenaga kerja masih didominasi penduduk berpendidikan rendah, yakni sekolah dasar (SD) ke bawah, sebesar 54,6 juta atau 47,9 persen dari 114,02 juta. "Meski tertinggi ini mengalami penurunan dari 55,51 juta Februari 2012," jelas Kepala BPS Suryamin di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (6/5/13).
Dia mengungkapkan, jumlah penduduk yang bekerja setara SMP sebesar 20,3 juta atau 17,18 persen, SMA 17,77 juta naik dari 17,20 pada Februari 2012, SMK 10,18 juta naik dari 9,43 juta pada Februari 2012, dan diploma 3,22 juta naik dari 3,12 dari Februari 2012.
Diberitakan sebelumnya, BPS mencatatkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPK) pada bulan Februari 2013 mencapai 5,92 persen, yakni sebesar 7,17 juta orang. Tingkat pengangguran ini turun 440 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dari Agustus 2012, TPK Februari tersebut turun 6,14 persen yakni sebesar 7,25 juta. BPS juga mencatatkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2013 sebanyak 121,2 juta bertambah sebanyak 780 ribu orang dibanding Februari 2012.
Sementara jumlah orang yang bekerja pada Februari 2013 juga mengalami peningkatan menjadi 114,02 juta dari 112,8 juta pada Februari 2012. Suryamin menjelaskan, selama setahun terakhir jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan, terutama di sektor perdagangan sebesar 790 ribu orang, konstruksi 790 ribu, serta industri sebanyak 570 ribu orang
BPS menyebutkan, jumlah penduduk yang bekerja dengan pendidikan universitas pada kuartal I-2013 adalah sebanyak 7,9 juta orang atau 6,96 persen dari 114 juta. Namun, BPS mencatat penyerapan lulusan universitas tersebut mengalami peningkatan dari Februari 2012 sebesar 7,25 juta.
Sementara penyerapan tenaga kerja masih didominasi penduduk berpendidikan rendah, yakni sekolah dasar (SD) ke bawah, sebesar 54,6 juta atau 47,9 persen dari 114,02 juta. "Meski tertinggi ini mengalami penurunan dari 55,51 juta Februari 2012," jelas Kepala BPS Suryamin di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (6/5/13).
Dia mengungkapkan, jumlah penduduk yang bekerja setara SMP sebesar 20,3 juta atau 17,18 persen, SMA 17,77 juta naik dari 17,20 pada Februari 2012, SMK 10,18 juta naik dari 9,43 juta pada Februari 2012, dan diploma 3,22 juta naik dari 3,12 dari Februari 2012.
Diberitakan sebelumnya, BPS mencatatkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPK) pada bulan Februari 2013 mencapai 5,92 persen, yakni sebesar 7,17 juta orang. Tingkat pengangguran ini turun 440 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dari Agustus 2012, TPK Februari tersebut turun 6,14 persen yakni sebesar 7,25 juta. BPS juga mencatatkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2013 sebanyak 121,2 juta bertambah sebanyak 780 ribu orang dibanding Februari 2012.
Sementara jumlah orang yang bekerja pada Februari 2013 juga mengalami peningkatan menjadi 114,02 juta dari 112,8 juta pada Februari 2012. Suryamin menjelaskan, selama setahun terakhir jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan, terutama di sektor perdagangan sebesar 790 ribu orang, konstruksi 790 ribu, serta industri sebanyak 570 ribu orang
Sumber : http://www.okezone.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Berkomentar :
1} Setelah anda membaca artikel ini anda wajib berkomentar
2} Komentar anda sangat saya harapkan
3} Komentar anda sangatlah penting bagi kemajuan blog kita
4} Komentar anda bagaikan berlian yang tak ternilai harganya
5} Cantumkan alamat blog anda jika anda berkomentar, nanti saya akan kunjungi blog anda